Materi Grup NNBJ 01
🌟Tembung Lingga🌟
1. Untuk basa Jawa ada yang dinamakan tembung Lingga (kata dasar).
2. Tembung Lingga tersebut dibagi menjadi 4 jenis yaitu Lingga Aran (benda), Lingga Kriya (kerja), Lingga Kahanan (sifat), Lingga Katrangan (keterangan).
3. Pembagian tembung Lingga di atas berdasarkan pada makna utama dari tembung Lingga tersebut ke dalam kelas tembung Lingga apa.
4. Penggunaan Afiks (imbuhan) dalam bahasa Jawa adalah suatu agen yang merubah makna suatu tembung Lingga ke dalam makna tembung Andhahan (turunan).
5. Tembung Andhahan ini dapat memiliki kelas tembung yang berbeda dari kelas tembung Lingga asalnya.
6. Contoh:
a. Tuku (Lingga Kriya) = beli
b. Atuku (Kriya tanggap dan tanduk) = membeli
c. Panuku (aran) = 1) pembeli 2) alat untuk membeli
d. Pinuku (aran abstrak) = pembelian
e. Patukon (aran panggon) = tempat untuk membeli
f. Tukon (aran objek) = barang belian
g. Atukon (kahanan) = belian
dst.
7. Pemahaman Tembung Lingga dan Afiks ini adalah tulang punggung sistem bahasa Jawa yang merupakan bahasa agglutinative (berimbuhan). Sehingga, hal ini adalah ilmu dasar dalam bahasa Jawa.
No comments:
Post a Comment