Nawabrawit atau istilah lainnya adalah neologi (neologisme) secara khusus ialah kosakata baru yany dibuat guna memenuhi kebutuhan ide-ide dan konsep pemikiran baru yang ada dan sesuai dengan perkembangan jaman di mana konsep-konsep tersebut belum pernah ada dalam lingkaran kebahasaan Jawa.
Nawabrawit di sini utamanya ialah yang dibuat dari Sangskrêtabasa atau bahasa Sansekerta. Sementara yany dibuat dari kosakata Jawa asli, biasanya dianggap alami dalam artian tidak memerlukan pemahaman secara khusus dan seakan-akan sudah lama ada dalam bahasa Jawa sehari-hari.
Nawabrawit ini sangat berguna baik untuk umum maupun untuk bidany keilmuan yang memerlukan kosakata untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka kepada orang lain dalam bahasa Jawa sehingga meminimalisir penggunaan serapan asing kecuali benar-benar sulit dibuatkan kosakata barunya.
Kelebihan nawabrawit ialah layaknya aksara Han di Cina, Jepang, dan Korea (dalam Hangeul), penggunaan kosakata Sansekerta ini memudahkan intuisi dalam pengartian dan pengingatan suatu kosakata melalui kosakata penyusunnya di mana teknik ini banyak dipakai di negara yang terpengaruh bahasa Sansekerta seperti Thailand, Laos, India, Nepal, Bangladesh, bahkan Indonesia sendiri.
Berikut ialah daftar nawabrawit yang dapat digunakan sehari-hari:
Purwakara = prototipe
Purwawimba = desain
Agamastika = penganut agama
Wegamastika = agnostik
Widewastika = atheist
Dewastika = theist
Jatikaracitra = hologram
Nagarayasa = milik (buatan) pemerintah
Swayasa = swasta
Citawidya = ideologi
Pakriyawiyatan = sekolah kejuruan (vokasi)
Paristiti = lingkungan, alam
Mrastiti = ramah lingkungan
Pariwidya = sains
Waktabasa = bahasa verbal
Awaktabasa = bahasa non verbal
Cihnabrawit = motto, slogan
Dasawasita = polyglot
Pratalakarawidya = geomorfologi
Bumirupawidya = geografi
Pratalawidya = geologi
Brawitkarawidya = morfologi bahasa
Pariwasita = quote
Krosaswara = yel-yel
*)untuk lengkapnya silahkan buka: Bausastra alit jawi blogspot, dan ketik kosakata yang diinginkan di laman pencarian versi web.
Update terakhir: 10 September 2018
No comments:
Post a Comment