Merupakan kosakata yang dipinjam dari bahasa lain dan digunakan dalam bahasa Jawa. Sedangkan koskata asing yang belum diserap disebut sebagai têmbung mañca. Berikut ini adalah daftar têmbung silihan dalam bahasa Jawa di luar bahasa Sansekerta.
1) Telepisi (Tipi) < televisi < television
2) Telêpun < telephone
3) Henpun < handphone
4) Smatpun < smartphone
5) Kompyuthêr < computer
6) Leptop < laptop
7) Kabêl < kabel < cable
8) Sidhi (CD) < CD
9) Dhifidhi (DVD) < DVD
10) Tustel < tustel
11) Flesdhis < flashdisk
12) Tip < tape
13) Mos < mouse
14) Sipiyu (CPU) < CPU
15) Sêpur < spoor
16) ril < rail
17) Wayfi (wèfi) < wifi
Update terakhir: 24 September 2018
Sunday 23 September 2018
Wednesday 12 September 2018
Pitêmbung Dhasaran - Kosakata Dasar
Postingan ini memuat daftar kosakata dasar yang dipakai dalam bahasa Jawa. Sebagian kosakata mungkin juga diposting pada materi yang lain di blog ini. Untuk bentuk têngahan, alus, dsb. dapat dilihat di kamus yang saya posting di blog. Untuk kosakata penting namun bukan sebagai dasar pemahaman dalam penggunaan bahasa Jawa maka saya masukkan ke dalam ''Pitêmbung Penting - Kosakata Penting''. Berikut adalah daftar kosakata dasarnya.
Mangan = makan
Ngombe = minum
Turu = tidur
Tangi = bangun
Lungguh = duduk
Mlaku = berjalan
Obah = bergerak
Mênêng = diam
Rame = ramai
Nyawang = melihat
Sênêng = senang
Masukabagya = berbahagia
Mabagya = berbahagia
Ngguwang = membuang
Update terakhir: 13 September 2018
Mangan = makan
Ngombe = minum
Turu = tidur
Tangi = bangun
Lungguh = duduk
Mlaku = berjalan
Obah = bergerak
Mênêng = diam
Rame = ramai
Nyawang = melihat
Sênêng = senang
Masukabagya = berbahagia
Mabagya = berbahagia
Ngguwang = membuang
Update terakhir: 13 September 2018
Pitêmbung Pênting - Kosakata Penting
Pada postingan ini saya akan mendaftar kosakata penting apa saja yang digunakan dalam bahasa Jawa. Untuk bentuk têngahan, alus, dsb. dapat dibuka di kamus yang saya bahas dipostingan sebelumnya. Berikut adalah daftar kosakatanya.
Murang tata = tidak beradab
Rai gêdheg = muka tembok (konotasi)
Tata = aturan, adab
Adat = aturan adat, kebiasaan
Batur tukon = budak
Pabaturtukon = perbudakan
Update terakhir: 13 September 2018
Murang tata = tidak beradab
Rai gêdheg = muka tembok (konotasi)
Tata = aturan, adab
Adat = aturan adat, kebiasaan
Batur tukon = budak
Pabaturtukon = perbudakan
Update terakhir: 13 September 2018
Monday 10 September 2018
Mañcabrawit
Kosakata adopsi
Mañcabrawit ialah kosakata asing yang telah diserap ke dalam bahasa Jawa oleh karena 'sulit' untuk mendapatkan padanan kata yang diperlukan. Jumlah yang cukup banyak ialah berasal dari bahasa Inggris melalui bahasa Indonesia maupun secara langsung walaupun juga banyak dari bahasa lainnya.
Berikut ini adalah daftar mañcabrawit yang digunakan sehari-hari dalam bahasa Jawa.
1. Telefisi (tifi/tipi) = televisi
2. Radhiyo = radio
3. Kompyuthêr = komputer
4. Kalkulator = kalkulator
5. Internet = internet
6. Intranet = intranet
7. Telêpun = telepon
8. Henpun = telepon genggam (hp)
9. Smatpun = telepon pintar
10. Andhroidh = Android (program)
11. Windhows = windows (program)
12. Offīs = office (program)
13. Lasêr = laser
14. Sêpur = kereta api
15. Ril = rel
16. Pit = sepeda
17. Pit Motor = sepeda motor
Update terakhir: 10 September 2018
Sunday 9 September 2018
Nawabrawit (Neologi)
Nawabrawit atau istilah lainnya adalah neologi (neologisme) secara khusus ialah kosakata baru yany dibuat guna memenuhi kebutuhan ide-ide dan konsep pemikiran baru yang ada dan sesuai dengan perkembangan jaman di mana konsep-konsep tersebut belum pernah ada dalam lingkaran kebahasaan Jawa.
Nawabrawit di sini utamanya ialah yang dibuat dari Sangskrêtabasa atau bahasa Sansekerta. Sementara yany dibuat dari kosakata Jawa asli, biasanya dianggap alami dalam artian tidak memerlukan pemahaman secara khusus dan seakan-akan sudah lama ada dalam bahasa Jawa sehari-hari.
Nawabrawit ini sangat berguna baik untuk umum maupun untuk bidany keilmuan yang memerlukan kosakata untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka kepada orang lain dalam bahasa Jawa sehingga meminimalisir penggunaan serapan asing kecuali benar-benar sulit dibuatkan kosakata barunya.
Kelebihan nawabrawit ialah layaknya aksara Han di Cina, Jepang, dan Korea (dalam Hangeul), penggunaan kosakata Sansekerta ini memudahkan intuisi dalam pengartian dan pengingatan suatu kosakata melalui kosakata penyusunnya di mana teknik ini banyak dipakai di negara yang terpengaruh bahasa Sansekerta seperti Thailand, Laos, India, Nepal, Bangladesh, bahkan Indonesia sendiri.
Berikut ialah daftar nawabrawit yang dapat digunakan sehari-hari:
Purwakara = prototipe
Purwawimba = desain
Agamastika = penganut agama
Wegamastika = agnostik
Widewastika = atheist
Dewastika = theist
Jatikaracitra = hologram
Nagarayasa = milik (buatan) pemerintah
Swayasa = swasta
Citawidya = ideologi
Pakriyawiyatan = sekolah kejuruan (vokasi)
Paristiti = lingkungan, alam
Mrastiti = ramah lingkungan
Pariwidya = sains
Waktabasa = bahasa verbal
Awaktabasa = bahasa non verbal
Cihnabrawit = motto, slogan
Dasawasita = polyglot
Pratalakarawidya = geomorfologi
Bumirupawidya = geografi
Pratalawidya = geologi
Brawitkarawidya = morfologi bahasa
Pariwasita = quote
Krosaswara = yel-yel
*)untuk lengkapnya silahkan buka: Bausastra alit jawi blogspot, dan ketik kosakata yang diinginkan di laman pencarian versi web.
Update terakhir: 10 September 2018
Nawabrawit di sini utamanya ialah yang dibuat dari Sangskrêtabasa atau bahasa Sansekerta. Sementara yany dibuat dari kosakata Jawa asli, biasanya dianggap alami dalam artian tidak memerlukan pemahaman secara khusus dan seakan-akan sudah lama ada dalam bahasa Jawa sehari-hari.
Nawabrawit ini sangat berguna baik untuk umum maupun untuk bidany keilmuan yang memerlukan kosakata untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka kepada orang lain dalam bahasa Jawa sehingga meminimalisir penggunaan serapan asing kecuali benar-benar sulit dibuatkan kosakata barunya.
Kelebihan nawabrawit ialah layaknya aksara Han di Cina, Jepang, dan Korea (dalam Hangeul), penggunaan kosakata Sansekerta ini memudahkan intuisi dalam pengartian dan pengingatan suatu kosakata melalui kosakata penyusunnya di mana teknik ini banyak dipakai di negara yang terpengaruh bahasa Sansekerta seperti Thailand, Laos, India, Nepal, Bangladesh, bahkan Indonesia sendiri.
Berikut ialah daftar nawabrawit yang dapat digunakan sehari-hari:
Purwakara = prototipe
Purwawimba = desain
Agamastika = penganut agama
Wegamastika = agnostik
Widewastika = atheist
Dewastika = theist
Jatikaracitra = hologram
Nagarayasa = milik (buatan) pemerintah
Swayasa = swasta
Citawidya = ideologi
Pakriyawiyatan = sekolah kejuruan (vokasi)
Paristiti = lingkungan, alam
Mrastiti = ramah lingkungan
Pariwidya = sains
Waktabasa = bahasa verbal
Awaktabasa = bahasa non verbal
Cihnabrawit = motto, slogan
Dasawasita = polyglot
Pratalakarawidya = geomorfologi
Bumirupawidya = geografi
Pratalawidya = geologi
Brawitkarawidya = morfologi bahasa
Pariwasita = quote
Krosaswara = yel-yel
*)untuk lengkapnya silahkan buka: Bausastra alit jawi blogspot, dan ketik kosakata yang diinginkan di laman pencarian versi web.
Update terakhir: 10 September 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)